Berita

Kelompok Belajar Studi Agraria dan Perempuan

Sajogyo Institute membuka peluang bagi 3-5 perempuan dan laki-laki untuk magang menjadi fasilitator Kelompok Belajar tentang Agraria dan Perempuan. Sajogyo Institute akan membekali fasilitator dengan kemampuan menulis, dokumentasi-publikasi, memfasilitasi dan mengelola Kelompok Belajar Studi Agraria dan Perempuan. Proses pembekalan akan diampu peneliti Sajogyo Institute: Siti Maemunah dan Ciptaningrat Larastiti. Keunggulan yang didapatkan oleh fasilitator: Pengalaman …

Kelompok Belajar Studi Agraria dan Perempuan Selengkapnya »

Pengumuman Beasiswa Studi Agraria dan Pemberdayaan Perempuan

PENGUMUMAN BEASISWA Studi Agraria dan Pemberdayaan Perempuan Sajogyo Institute 2015-2016 Pengantar Sajogyo Institute membuka peluang bagi para perempuan untuk memperoleh beasiswa studi agraria dan pemberdayaan perempuan pada desa-desa di enam provinsi di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Beasiswa ditujukan untuk melahirkan seorang etnografer fasilitator bagi Lingkar Belajar Perempuan sekaligus pembelajar. Para penerima beasiswa akan dididik …

Pengumuman Beasiswa Studi Agraria dan Pemberdayaan Perempuan Selengkapnya »

Profesor dengan Imajinasi Kaum Tani

“Saya mempunyai kesan bahwa generasi sekarang tidak mengenal pertanian, bahkan pedesaan. Mereka mengenal dusun, dukuh, desa, dan kecamatan dari buku saja, tidak dari pengalaman langsung dengan mengunjunginya. Padahal dengan menetap di desa, mahasiswa dapat menghayati kehidupan tani: apa saja yang mereka keluhkan; jalan pikirannya; adat istiadatnya; masalah apa saja di sana; dan kebahagiaan macam apa …

Profesor dengan Imajinasi Kaum Tani Selengkapnya »

Melihat Konflik Agraria Lebih Jeli

Ketiadaan konseptual mengesankan reforma agraria dipahami sekedar bagi-bagi tanah; padahal persoalan yang ditantang gagasan reforma agraria adalah ketimpangan struktural agraria. Bukan rahasia lagi bahwa konflik agraria kerap meletus di seluruh antero bumi Indonesia. Perampasan tanah, intimidasi, perusakan dan kekerasan menjadi gurat gelap dan pahit dari konflik, terutama bagi korban. Namun sejauh ini tak terlihat tanda-tanda …

Melihat Konflik Agraria Lebih Jeli Selengkapnya »

Diskusi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Dua puluhan orang telah memenuhi ruang diskusi PSP3 (Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan) IPB yang terletak di kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. Pisang, tempe dan tahu goreng, teh dan kopi serta penganan lainnya yang berjejer di atas meja menjadi teman para peserta diskusi gugatan dan uji materiil atas UU Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan …

Diskusi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Selengkapnya »

Faktor-Faktor yang Melatari Konflik Agraria

Pada tanggal 28 November 2013, Mia Siscawati, peneliti Sajogyo Institute, menjadi saksi ahli di suatu kegiatan “Dengar Kesaksian” yang digelar oleh Koalisi Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendengar kesaksian para korban dan saksi ahli atas pelanggaran HAM yang berlangsung di masa Orde Baru. Salah satu tema yang diangkat adalah konflik …

Faktor-Faktor yang Melatari Konflik Agraria Selengkapnya »

Restorasi Ekosistem dan Konflik Agraria di Jambi

Baru-baru ini Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB menyelesaikan kunjungan lapangan dari riset yang bertemakan “Restorasi Ekosistem dan Konflik Agraria di Jambi“. Riset yang digelar di Kabupaten Batanghari, Jambi, bertujuan untuk mengurai aktor dan jejaring kekuasaan, serta tumpang tindih kebijakan konsesi yang berkontribusi pada konflik agraria. FEMA IPB bekerja sama dengan …

Restorasi Ekosistem dan Konflik Agraria di Jambi Selengkapnya »

KP3EI Mengakomodasi Berbagai Kritikan

Pembangunan di Indonesia selama ini tidak terintegrasi, baik secara nasional maupun regional. Suatu kebijakan bukan menghasilkan pelaksanaan, tetapi menghasilkan kebijakan lain. Ibaratnya, mau membuat nasi goreng, tapi tidak membeli bumbunya, malah menghasilkan kebijakan perlunya studi banding terhadap macam-macam metode penjual nasi goreng membuat bumbu nasi goreng.  Demikian salah satu pokok pikiran Randy R. Wrihatnolo (Tim …

KP3EI Mengakomodasi Berbagai Kritikan Selengkapnya »

Scroll to Top